Minggu, 11 September 2011

KUMPULAN CERPEN DAN PUISI GAMBAR SEMILIAR

Gambar semiliar
Menyaksikan acara ditengah malam,bukan karena suka tapi karena susah tidur.
Remot di pencet sana sini acara tv sudah banyak yang tutup,tapi mata tertuju pada acara seorang anak kecil umur 5tahun seumuran si Putra anakku.
Dengan orang tua yang mendukungnya, sianak mengadakan pameran hasil lukisannya yang menurutku seperti benang kusut dengan warna semerawut.
Hasilnya, lukisan –lukisan abstrak itu terjual ribuan dollar atau bisa jadi jutaan dolar.Dan daftar tunggunya pun panjang untuk dapat membeli sebuah lukisan bocah itu.
Aku mulai mengantuk tapi rasa penasaran ingin mengikuti terus sampai akhir acara.
Saat iklan aku beranjak ke dapur, mengambil air minum.Sampai diruang tamu memandangi tembok,disana ada gambar foto aku dan keluarga kecilku ,tersenyum bahagia.
Dan si kecilpun bergaya disana.Memakai baju Tshirt kaos bergambar Pororo kartun kesayangannya,celana kaos pendek dan sepatu coklat muda baby milioner.
Umurnya waktu masih 3tahun tapi posenya luarbiasa…Berdiri satu kaki yang kanan menempel ke tembok dan menolak pinggang.
Lengkap dengan senyum khasnya.Ah..anak itu memang lucu.
aku menoleh sedetik dikamarnya lelaki kecilku sudah terlelap.
Iklan selesai ,kembali aku mengikuti acar bocah pelukis abstrak itu.
Rupanya karena keajibannya si bocah maka semua media tv dan cetak ramai memberitakannya.
Sampai ketika dengan pertanyaan seorang wartawan. Si ayah dicurigai punya andil besar dalam proses pembuatan lukisan mahal itu.
Aku tak ambil pusing, dengan gambar lukisan yang aku tak dapat nikmati atau aku memang tidak mengerti .
Tapi gambar bocah yang sedang nyengir di tembok ruang tamu, itulah yang tak terbeli oleh uang .
Yang seandainya uang didunia ini akan dikumpulkan untuk membelinya.
Aku tak akan menjualnya sampai kapanpun,karena bocah yang ada dalam gambar itu adalah anakku…









BANGUN..AYO SEKOLAH!
Sudah menginjak hari ke-9 anakku sekolah di Taman Kanak Kanak.
Selalu datang terlambat 3 hari terakhir ini, masalahnya susah bangun paginya.
3hari pertama semangatnya luar biasa.Tidak perlu di bangunin.
Aku bertanya kiri kanan jawaban sama :”Biasa namanya juga anak kecil!”
Tapi aku tetap kebingungan dan berusaha cari tahu lebih banyak lagi.
Keluar masuk toko buku cari buku mengasuh anak TK.
Buka internet nah yang ini agak berat diongkos pulsa internetan cepet banget habisnya.
Untungnya teman-teman facebook banyak banget ngebantuin,ada yang memberi alamat blognya yang berisi tips dan tulisan pengalaman pribadinya.
Akhirnya pengalaman ini sangat berharga. Seperti sedang membangun gedung pencakar langit.
Bila ingin menyentuh langit dengan kokohnya ,gedung yang aku bangun harus punya pondasi yang kokoh dan kuat, sehingga takmudah roboh.
Taman Kanak Kanak adalah pondasi pembentukan karakter anakku…
Walau selepas bersekolah TK dia wajib ikut aku berdagang dan jadi direktur utamaku…itulah anakku.
Dia memang anak kecil biasa.
Tap dia menguasai marketing hampir sempurna untuk anak usianya.
Menawarkan dagangan pada setiap orang yang kebetulan ditemuinya.Mulut kecilnya itu terkadang jahil memaksa konsumen untuk membelinya.Entah karena benar-benar lapar dan ingin membeli atau alasan lain karena terpaksa bujukan anakku. Mereka akhirnya mampir dan membeli juga.
Buatku seorang anak harus sejak dini tahu mudahnya mencari kesepakatan bisnis.Karena berbisnis adalah kesenangan tanpa batas dan cara terbaik mengsi hidup apabila jadi senang terus kaya raya itu bonus…

BUNGA MIMPIKU oleh eroh
Rasa hatiku tergulung mendung
Yang terbiaskan sebuah rasa bosan
Hatiku menliti sampai kedasar bawah sadar
Mengapa sewajarnya sekarang terasakan
Biar terbiarkan segenap keharusan
Aku membuatkan kehampaan pada kalbu
Melayang diudara
uap rindu menyebar… tebarkan!
Siapa tempat bertanyaku
Kepada arah mata angin mana menujumu
Walau secarik kecil halaman memori
Tetap bisa mengalahkan segala resah








SEKOKOH BATU KARANG…SELEMBUT KABUT PAGI…
Yang nulisnya eroh…
Dua istilah itu ada pada dirinya
Selalu nyaman dalam rasa syukur
Dan senyumannya biasa membuatku tenang
Dia tak bergelimang dunia
Tapi wewangian syurgawi tercium dari dirinya
Ilmunya akan kesederhanaan dan apadanya memandang hidup, tak ada bandingannya.
Terpaan waktu membentuk pribadinya begitu bersahabat dan kuat
Setiap aku kedatangan rasa bimbang datang padanya adalah hal terbaik
Aku mungkin tak bias menyamainya tapi mungkin aku bias belajar darinya…
Tapi…belum selesai aku terpenuhi dia sudah selesai
Selesaikan pengembaraannya pada kefanaannya
Aku terlempar jauh kedalam dasar sepi
Habis digenangi airmata…










PELANGI DIATAS GENTING RUMAHKU
Baru sebulan pindah ke blok perumahaan ini.
Aku orang baru disini, tapi berasa sudah lama tinggal disini.
Entahlah, rasanya setiap kali pulang kerumah, aku merasa bahagia
Tetanggaku kiri kanan baik dan ramah, yang unik rumah didepanku.
Setiap hari cekcok melulu. aku tak sengaja mendengar pertengkaran suami istri itu.
Karena, begitu dekatnya jarak rumah kami.
Aku juga biasa bertengkar sama suamiku, tapi habis itu ,ehm suka lebih mesra.
Seperti bisanya, pagi-pagi aku masak untuk sarapan.
Di teras depan aku menyiangi sayuran ,aman rasanya karena orang yang lalu lalang
depan rumahku,pandangannya terhalang pepohonan dan pagar rumahku.
Tetanggaku kembali berteriak teriak ,pasangan suami istri itu bertengkar lagi.
Sisuami memacu sepeda motornya,dan meninggalkan istrinya yang sedang ngedumel.
Pergi bekerja, tanpa cium tangan dan kecup kening rupanya…
Sore harinya aku pergi bertiga naik motor,mau ke pasar beli isi kulkas ,sayuran dan tahu tempe.
Tahu bungkus kainnya enak dan tempenya pakai daun pisang,tempe kampong istilahnya.
Kendaraan butut ini, membawa kami menembus udara sore.Aku memeluk kedua laki itu.
Sepintas tetanggaku yang sering bertengkar,melintas di sampingku.Naik motor pun.
Tapi si istri melipat tangannya kebelakang punggung,memegang erat ekor jok motor.
Dan tubuhnya mundur sedikit menyisakan ruang kosong antara dirinya dan punggung
lakinya.Rupanya kurang harmonis,pikirku. Dari caranya berboncengan dengan suaminya itu.
Kemarin tanggal gajian.Aku melongo melihat pengeluaran yang banyak serta
penambahan angsuran ini itu.Sabar….
Ayah keluar.
“Enak ya, yang punya ATM.Sambutanya hangat…mau makan atau mandi dulu?”.
“Tidak seperti tanggal tua..nyerocos mulu ihk!” Sambungnya.
Kami mulai bergosip ria.
Rupanya bukan aku saja yang mememperhatikan tetangga depan rumah,suamiku juga.
“Yah…mamah minta izin ya, ambil orderan makan sahur yang 4 bungkus untuk anak kost blok depan?” tanyaku berharap disetujui.
“Berdoa saja dulu,bos akan memberi kita kerjaan memasak untuk ke 17 kamar kosnya, seperti tahun kemarin ya!” ucapnya sambil berlalu.
“Ya Alloh, aku tak mau ingkari janjimu.Bahwa aku bersyukur punya suami tak bergaji bulanan.Tapi tetap masih bersamanya.Bahagia pulai, meski sering keteteran masalah uang..akh!”
Sms bebunyi,isinya:
“Ambil orderan yang 4 dan mulai besok uang untuk 17 kamar di ambil di Resinda,buat belanja sebulan.Dan THR sekalian…terimaksaih…Bos!”
“Alhamdulillah !” ucapku setengah menangis….
:JADI ….NIKMAT TUHANMU YANG MANAKAH YANG KAMU INGKARI ????















AKU DAN YANG NAMANYA….HUMOR. oleh eha rohani (EROH)
Mengapa aku tak bias jujur? Sulit sekali berkata tidak.
Membiarkan diriku tersiksa dan sakit.Padahal aku mampu menghentikannya.
Dan aku yakin saatnya tinggal menunggu saja.
Banyak sekali, yang harus aku singkirkan agar dapat berada di posisi ini.
Pengorbanan itulah yang sering menggodaku untuk lari dari kondisi sekarang.
Mungkinkah aku terkenang masa lalu?
Sebagai seorang manusia,dan seorang wanita.
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan,
padahal aku seorang yang spontan dan ringan hati.
Tapi masalahnya sekarang aku telah dimiliki seseorang.
Dan dengan sangat senang hati aku sukai ini.
Perempuan berkendara segemerlap berlian,dia membawa bahteranya mengarungi lautan pernkahan suci.
Hal termuliakan adalah Istri yang menerima suaminya dan mendidik anaknya dengan gembira ria.
Berat sungguh,berat dan sekali lagi.., berat.
Atasan langsungnya adalah Alloh. Pertanggungan jawabnya kunci masuk syurga.
Aku terlalu serius menghadapi ini semua.Terlalu tegang cendrung berhati-hati.
Dimana letak humornya?
Mencari terus mencari ternyata dari hitungan waktu rupanya.
Tanpa terasa aku dalam tanda tanya menempuh hari hari. Dan itu membuatku mencari tahu.
Aku sudah lama menkah, ternyata.11 tahun kali 365 hari =………………? (tolong hitung ya).
Aku mulai berkata tidak dan jujur,mencari sisi indahnya.
Tidak akan semudah itu melepaskan semua yang telah bisa aku genggam.
Cinta suamiku dan anak yang telah mampu ,menyanyikan syair “Kasih ibu” dengan terbata-bata. : )




AMARAH AMARA
Amara adalah gadis usia anak SMA, sederhana cuek dan agamis. Berjilbab dia.
Pada bulan Ramadhan ini akan menahan hawa nafsunya yaitu MARAH.
Amara seorang yang gembira ria,dalam hidupnya selalu mencintai keindahan alam di sekitarnya.
Pagi buta sudah berjalan-jalan sekitar komplek atau bersepeda bersama teman selepas subuh dan beresin rumah bantu orang tua.
Adiknya perempuan yang sangat ia sayangi namanya Gadis. Adiknya ini sangat pandai mencuri perhatian dan cenderung culas,Amara tidak tahu akan akal busuk adik kandungnya ini.
Adiknya selalu lihai menarik perhatian kedua orang tuanya,apalagi dalam soal membeli pernak –pernik dan Amara selalu jadi upik abu.Amara belum sadar-sadar juga.Dia sangat mencintai adiknya.
Persoalan muncul Amara sangat malu oleh perbuatan adiknya. Didepan teman-temannya adiknya membuka aibnya dengan kejam,ingin marah tapi apakah boleh?
Selama ini adik satu-satunya itu selalu ia sayang tapi mengapa berbuat demikian,menyakiti dan membuka aibnya.Bukan menutup atau sekedar diam dan mencari topik pembicaraan lain misalnya.
Singkat cerita,Amara menemukan Surat Yusuf dalam Alqur’anul karim.
Disana kisah memilukan Nabi Yusuf yang dibuang oleh saudaranya lalu kisah Anak Nabi Adam dan Siti Hawa.
Sudah ada semenjak Ribuan tahun lalu.
Bahwa saudara dan bahkan anak yang dilahirkan satu kandungan bisa saling bunuh-bunuhan..
Jadi itulah hukum alam..Jangan Marah Amara..
Lanjutkan hidup dijalan kebaikan,yang sudakah kau mulai…Sayangi adikmu dan keluargamu selalu…Akhirnya ,Nabi Yusuf menjadi orang terpandang dan soleh, serta menjadi makhluk sempurna karena sabar dan tawakal dan menahan amarah.




Copyright 2011

Sabtu, 10 September 2011

eroh punya blogger

Tak Tanggung Tanggung

Mengapa harus separuh separuh
Memikatmu sepuas tebar pesonaku
Sampai tak pernah lepas kau dari aku
...Dan tertutup jalan siapa itu kekamu

Meraihmu adalah bukan kemudahan
Sampai sampai tirakat yang hebat
Dan terkabul segala permohonanku
Tak mau membagimu buat siappun jua.... selamanya....